Saturday, July 19, 2014

1:06 AM

Pemuda merupakan seseorang yang selalu diharapkan oleh setiap orang, setiap bangsa, setiap negara dan setiap umat manusia. Seseorang yang diharapkan untuk suatu saat nanti menjadi pemimpin bangsa,  penegak kebenaran, penyebar dan pendakwah kebaikan islam serta menjadi nakhoda umat yang akan mengantarkan mereka kepada kebaikan dunia dan akhirat. Bukanlah dia yang akan penyebar keburukan yang akan mengantakan para umatnya ke dalam panasnya api neraka Jahanam.
Tapi sayangnya, potret pemuda islam zaman sekarang jauh dari yang namanya hal-hal yang berbau Islam. Apalagi yang meniru semua sifat para pemuda jaman Rosulullah, bisa dibilang hampir punah. Padahal banyak para Sahabat Nabi yang masih muda diwaktu itu memiliki andil dan peran yang sangat besar dalam menyebarkan agama Islam baik dari sisi pengajaran maupun dari sisi berjihad dijalan-Nya. Mereka yang sekarang telah terukir namanya dengan tinta emas, layak menjadi uswah (teladan) bagi pemuda generasi sekarang. Sebuah panutan yang sangat riil di saat pemuda kini kehilangan figur yang bisa dicontoh.  

Potret Pemuda Islam Zaman Rosulullah

Perlu kita pahamkan, bahwa masa muda adalah waktu untuk berkarya. Sebuah periode emas dimana para pemuda zaman Rasulullah saw. Mengerahkan seluruh jiwa dan raganya untuk kemenangan Islam.
Jika kita ingin sekilas membuka lembaran sejarah para sahabat Nabi seperti  Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Awwam, yang paling muda ketika itu keduanya berumur 8 tahun, Thalhah bin Ubaidillah (11), al Arqam bin Abi al Arqam (12), Abdullah bin Mas’ud (14) yang kelak menjadi salah satu ahli tafsir terkemuka, Saad bin Abi Waqqash (17) yang kelak menjadi panglima perang yang menundukkan Persia, Jafar bin Abi Thalib (18), Zaid bin Haritsah (20), Utsman bin Affan (20), Mush’ab bin Umair (24), Umar bin Khatab (26), Abu Ubaidah Ibnul Jarah (27), Bilal bin Rabbah (30), Abu Salamah (30), Abu Bakar Ash Shidiq (37), Hamzah bin Abdul Muthalib (42), Ubaidah bin al Harits, yang paling tua diantara semua sahabat yang berusia 50 tahun.
Mereka semua merupakan pemuda yang gagah berani yang hidupnya didedikasikan hanya untuk kejayaan Islam. Seperti inilahh yang sanggup memikul beban dakwah dan bersedia berkorban serta menghadapi berbagai siksaan dengan penuh kesabaran. Mereka mendapatkan kebaikan, rahmat dan ampunan dari Allah. Mereka inilah yang disebut dengan orang muflih (beruntung). Mereka semua ini mengharapkan pemuda sekarang ini untuk menjadi penerus mereka. Melanjutkan perjuangan mereka untuk menegakkan kejayaan Islam. Dimanakah kalian?

Potret Pemuda Islam Zaman Sekarang

Mari kita tengok sebentar bagaimana potret pemuda kita saat ini. Bisa dibilang sangat disayangkan sekali. Kenapa? Karena kebanyakan dari mereka menghabiskan masa mudanya dengan hal-hal yang jauh dari kata Islam. Meniru semua hal budaya barat yang sudah “disuntikkan” ke otak mereka. Seakan mereka mengikuti sebuah paham seperti “Yang ketinggalan zaman ngapain diikuti yang baru yang harus diikuti”. Astaghfirullah..
 Di zaman sekarang, pola hidup pemuda muslim sudah sangat memperihatinkan. Bisa kita hitung berapa banyak pemuda muslim yang mengunjungi masjid? Berapa banyak yang menunaikan shalat? Berapa banyak yang membaca, mengkaji bahkan menghafal kitabullah? Berapa banyak yang datang ke majelis ilmu? Mungkin bisa kita hitung mereka dengan jari. Akan tetapi para pemuda yang datang ke mall, cafe, tempat tongkrongan dan lain sebagainya tak cukup sepuluh jari ini menghitungnya. Lagi-lagi hanya bikin kita mengelus dada dan berucap istighfar.
Mari kita buktikan bahwa di atas pundak kepribadian muslim yang sempurnalah umat Islam berdiri kokoh dan kuat. Mari saling mengingatkan untuk senantiasa bersemangat dalam menjalani masa muda sebagai persembahan kita untuk Allah ‘aza wa jalla. Mendedikasikan hidup kita untuk jihad dijalan-Nya agar kita tidak malu dengan negara-negara muslim seperti Palestina yang mempersembahkan hidup mereka untuk Allah dan hanya Allah saja. Jadi, siapkah kalian wahai para pemuda? [Cha/Obsesi]

Source :  Syabab.com, Pemuda Bangkitlah! Islam Merindukanmu.

Fimadani.com, Bangkitlah, Wahai Pemuda Islam! 
IluvIslam.com

0 comments:

Post a Comment