Saturday, April 12, 2014

12:20 AM
muslimize sio 1Ukhuwah Obsesi - Selasa, 8 April 2014 tepatnya pukul 4 sore, di pelataran B3 park terlihat cukup ramai. Kira-kira apa yang sedang dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi di sana ya? Ternyata sekerumunan mahasiswa dan mahasiswi sedang duduk santai sambil mendengarkan salah satu dosen jurusan Bahasa Inggris. Beliau adalah Bapak Ikhwan. Acara itu disebut-sebut sebagai acara andalan dari Departemen Kabin (Kaderisasi dan Pembinaan) yang diampu oleh OBSESI (Rohis Jurusan Bahasa Inggris). Lalu apakah acara itu? Acara itu adalah SIO (Smart in OBSESI). Acara rutin yang diagendakan satu kali setiap bulannya yang mendiskusikan segala hal yang kaitannya dengan nilai-nilai Islam. 

Pada kesempatan itu, majelis yang dimoderatori oleh Trio Maharsi Sudewo berjudul LDR (Let’s Do Read) sangat tepat pada zaman sekarang, zaman yang sudah millennium dibantu dengan alat-alat canggih untuk menjelajahi berbagai ilmu membuat buku semakin tidak terlihat keberadaannya. Sebut saja alat itu adalah internet. Suatu hal yang benar-benar ajaib membius pengguna ke sisi positif maupun sisi negatif. Lalu bagaimana dengan keberadaan buku sekarang?

muslimize sio 2Pada zaman para nabi, Nabi Ibrahim a.s bertekad mencari Tuhan. Nabi Ibrahim mencari tuhan melalui ‘iqra, yaitu dengan membaca. Nabi Ibrahim membaca Al-Qur’an yang diwahyukan melalui Nabi Muhammad SAW dari Allah. Ilmu yang didapatkannya dari membaca Al-Qur’an akan merasakan keberkahannya dari Allah jika diamalkan dengan baik. Apa yang kita lakukan dan amalkan adalah tergantung dari esensi buku yang kita baca. 
Banyak sekali fungsi buku untuk kehidupan kita, antara lain bisa difungsikan sebagai teman dekat, teman duduk yang tidak akan memuji kita secara berlebihan, teman yang tidak akan menipu kita dengan berbagai macam bualan, dan hebatnya teman yang tidak pernah protes meskipun  kita membuangnya. Jika buku diibaratkan dengan makanan, maka buku akan terasa mengenyangkan lebih lama karena setiap kita membaca pikiran kita akan ditajamkan olehnya dan akan menginternalisasi bahwa kita telah mencerna setiap kata yang ada di dalamnya.

muslimize sio 3Selain dari fungsi-fungsi di atas, faedah buku yang kita alami sehari-hari adalah mengusir perasaan was-was, cemas, dan sedih, menghindarkan dari hal yang batil, menghindarkan menjadi orang yang menganggur, melatih lidah kita dengan baik dengan cara menjauhkan dari kesalahan ucapan yang menyakiti orang lain, mengembangkan dan mencerahkan pikiran dan hati nurani.

Tunggu apalagi jika antum tidak memiliki aktifitas yang bermanfaat? Bacalah sebanyak-banyaknya apa yang kita temui. Jadikan membaca sebagi hobi yang kelak akan sangat bermanfaat. Yakinlah kalau perbuatan baik tidak akan merugikan. (asri)

0 comments:

Post a Comment