Sudah malam..
temaram matamu tak kunjung padam
mengapa pijar redup cahaya lain begitu mengganggu?
apa di pekat dahana ini kain sutera kan berubah menjadi belacu?
esok..
tersenyum dan bertarunglah
karena setiap jiwa adalah perkasa
dengan pedang yang mreka pilih
hatimu tak akan kuasa
sekalipun kau coba retas garis dengan selisih
sampaikan setiap fonemku padanya, pada mereka
hingga terbit merah jingga surya
katakanlah
bunga merah yang tengah mekar
menunggu di sini tanpa kelakar
pendulum akan terus bergerak
dan aku percaya
bahwa batu yang begitu saja terserak
tak akan terkikis tanpa guna
By Blossom
Tuesday, June 17, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment