
Persaingan sesama pengawul pun tak bisa dihindarkan karena saking banyaknya pengawul seperti kami. Dari hasil pengamatan terbukti bahwa mahasiswa UNDIP mendominasi banyaknya pengawul. Namun kami tak patah semangat hanya karena hal itu, kami tetap semangat menjajakan dagangan. Beberapa strategi pun kami jalani, mulai dari bersikap sopan terhadap pembeli, berputar-putar mencari pembeli sampai berteriak dengan tujuan mencari perhatian pembeli. Alhamdulillah hal tersebut bisa menghasilkan hasil yang berhasil. Dagangan hampir ludes dan uang pun terkumpul lumayan banyak. Kami bersyukur atas hasil yang kami peroleh.
Cuaca semakin panas dan suasana semakin bising, kami akhirnya memutuskan untuk menyudahi acara awul-awul ini. Sekitar pukul 09.00 WIB kami kembali ke Unnes dan berkumpul di MUA. Setelah itu kami memutuskan untuk makan bersama di rumah makan Mas Pur.
Sungguh acara yang sangat luar biasa, amal jamai tercipta, ukhuwah menjadi semakin kuat dan kebersamaan tetap terjaga. “Alhamdulillah acaranya sukses, insya Alloh besok-besok akan diadakan awul-awul lagi.” Ujar Bagus Dwi Pambudi, selaku Ketua Departemen Dana dan Usaha Rohis Obsesi. (masdiqk)
0 comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.